Pada saat itu, Ahok bersama Djarot Syaiful Hidayat maju sebagai petahana, sementara Anies Baswedan berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai penantang. Dalam pertarungan tersebut, Anies-Sandiaga berhasil mengalahkan pasangan petahana, Ahok-Djarot, dalam dua putaran pemilihan.
Persaingan tersebut tidak berjalan mulus, terutama setelah kasus penistaan agama yang menjerat Ahok, sehingga ia harus mendekam di penjara setelah Pilgub selesai.
Dari situ, terbentuklah dinamika politik yang cukup menarik antara Anies, Ahok, dan PDIP. Meskipun demikian, keputusan akhir terkait calon gubernur DKI Jakarta pada Pilgub mendatang masih menjadi tanda tanya besar.