Bahlil juga mengungkapkan bahwa dengan posisi barunya sebagai Menteri ESDM, ia merasa memiliki kemampuan untuk menghentikan intersep yang mengganggu kebijakan hilirisasi di dalam negeri. "Begitu saya masuk di Menteri ESDM, dan alhamdulillah saya jadi begitu unggul, karena rasanya yang mencoba-coba intersep, saya akan intersep balik. Demikian bangsa dan negara, tidak boleh ada kita main-main. Tidak boleh. Kalau dulu karena saya cuma sendiri saja toh, kalau sekarang, mohon maaf, barang ada paten-paten dikit ini barang. Ya kan?", tegasnya. Hal ini menunjukkan bahwa peran Menteri ESDM dianggap penting untuk mengamankan proyek-proyek strategis seperti ini.
Proyek hilirisasi batu bara menjadi DME merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memanfaatkan sumber daya dalam negeri sekaligus mendorong pemanfaatan energi yang lebih bersih melalui gas. Melalui upaya hilirisasi ini, pemerintah berharap dapat menciptakan nilai tambah bagi sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, yang pada gilirannya, akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi negara.