Tampang

Ada Bukti Nyata Penciptaan Lapangan Kerja di RI Makin Sempit

9 Okt 2024 17:50 wib. 112
0 0
Ada Bukti Nyata Penciptaan Lapangan Kerja di RI Makin Sempit
Sumber foto: iStock

Penciptaan lapangan kerja di sektor formal dalam satu dasawarsa terakhir terbilang minim, jauh tertinggal dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang menghambat pertumbuhan lapangan kerja di Indonesia.

Makin banyak angkatan kerja yang kesulitan masuk pasar tenaga kerja hingga terpaksa mencari penghasilan di sektor informal. Sebagian lagi masuk menggeluti segmen gig economy seperti ojek dan kurir online, yang pada banyak hal kurang memberikan kesejahteraan, bahkan rentan tereksploitasi oleh model kemitraan nan timpang.

Pemerintahan baru di bawah Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadapi tantangan agar stagnasi penyediaan lapangan kerja di Indonesia, bisa diakhiri. Itu supaya bonus demografi dapat melahirkan nilai tambah alih-alih menjelma jadi beban perekonomian di masa mendatang.

Data statistik menunjukkan bahwa peningkatan lapangan kerja di sektor formal mengalami penurunan signifikan dalam sembilan tahun terakhir, menunjukkan sebuah tren yang mengkhawatirkan. Hal ini jelas menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk segera mengambil tindakan yang efektif guna menyelesaikan masalah ini.

Persepsi masyarakat yang cenderung pesimistis terhadap lapangan kerja saat ini tidaklah terlepas dari realitas lapangan kerja yang semakin sempit. Hasil Survei Konsumen menunjukkan bahwa ekspektasi masyarakat terhadap kondisi perekonomian ke depan semakin suram, terutama karena harapan mengenai ketersediaan lapangan kerja yang makin menipis.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Perut Buncit? Lakukan Tips Ini
0 Suka, 0 Komentar, 26 Jul 2024
Cara Memilih Hijab Segi Empat
0 Suka, 0 Komentar, 19 Okt 2018

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.