Penyelamatan dan penangkapan para narapidana yang melarikan diri menjadi prioritas utama dalam menegakkan hukum. Kerja sama yang efektif antara pihak-pihak terkait, termasuk aparat penegak hukum, lembaga pemasyarakatan, dan pihak-pihak terkait perlu ditingkatkan agar upaya ini dapat mencapai hasil yang optimal.
Dari insiden pelarian ini, perlu membuka kembali diskusi mengenai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di dalam rutan. Perlunya peningkatan sumber daya manusia, sistem keamanan yang lebih baik, dan pendekatan rehabilitasi yang komprehensif dalam upaya menangani permasalahan narkoba di dalam rutan.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi para pihak terkait pentingnya perbaikan sistem penegakan hukum, manajemen rutan, dan pendekatan rehabilitasi. Insiden ini sepatutnya menjadi momentum untuk mengevaluasi serangkaian tindakan dan kebijakan yang telah diterapkan dalam upaya menjaga keamanan rutan dan mencegah terjadinya pelarian narapidana ke depannya. Selain itu, hal ini juga menjadi momentum untuk memperbaiki sistem pemasyarakatan demi mewujudkan tujuan rehabilitasi dan perbaikan perilaku narapidana.