Langkah ini mendapat dukungan luas dari masyarakat Indonesia, baik dari kalangan aktivis, akademisi, maupun masyarakat umum. Aksi boikot produk-produk Israel di Indonesia menjadi momentum penting dalam mendukung perjuangan Palestina dan menunjukkan bahwa Indonesia tidak akan tinggal diam dalam menghadapi kejahatan genosida yang dilakukan oleh Israel.
Sebagai bagian dari masyarakat global, Indonesia tetap menunjukkan komitmennya dalam melawan kejahatan genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina. Dengan memboikot produk-produk Israel, Indonesia memperkuat posisinya sebagai pendukung perjuangan kemanusiaan dan keadilan dalam tingkat internasional.
Ciri-Ciri Kurma yang Berasal Dari Israel
Mengutip laman Boycott, Divestment, Sanction (BDS) Australia, kurma Israel memiliki ciri-ciri khusus pada kemasan maupun mereknya. Berikut ciri-ciri kurma Israel yang diboikot menjelang Ramadan
- Barcode (kode batang) pada kemasan kurma bertuliskan 729. Nomor tersebut merupakan nomor seri untuk negara Israel.
- Produk kurma merek ekspor Israel seperti King Solomon, King Medjool, Medjool Plus, Jordan River, dan Bahri.
- Produk kurma bertuliskan perusahaan ekspor Israel seperti Medjool Plus, Carmel Agrexco, Mehadrin, dan Hadiklaim.
- Kurma tidak memiliki keterangan perusahaan produsen dan asal negara produksi yang jelas.
- Harga kurma Israel kerap kali dijual lebih murah dibanding yang lain karena disubsidi pemerintah Israel.
- Hindari perusahaan Mehadrin, MTex, Edom, Carmel Agrexco, dan Arava.
- Pastikan mengecek kotaknya dengan seksama. Jangan membeli kurma yang ada keterangan "diekspor oleh Hadiklaim".