Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang melarang sekolah melakukan study tour ke luar provinsi menuai dampak yang cukup signifikan. Terutama, banyak sekolah yang bukan hanya membatalkan rencana study tour luar provinsi, tetapi juga kegiatan serupa di dalam Jawa Barat. Salah satu institusi yang baru-baru ini mengumumkan pembatalan tersebut adalah SMAN 1 Cilaku di Kabupaten Cianjur, yang telah merencanakan outing class ke Saung Angklung Udjo di Bandung. Kegiatan ini sebenarnya merupakan bagian dari agenda yang lebih besar, yang direncanakan sebelum keberangkatan mereka ke Yogyakarta.
Outing class yang dijadwalkan berangkat pada Senin, 24 Februari 2024 ini seharusnya diikuti oleh 130 siswa dari total 432 siswa kelas 11. Masing-masing siswa diwajibkan membayar biaya sebesar Rp 1,5 juta untuk kegiatan ini, meskipun pembayaran tersebut bersifat tidak wajib. Dengan keputusan pembatalan tersebut, pihak sekolah memastikan bahwa uang yang telah dikumpulkan dari orang tua siswa akan segera dikembalikan. Kegiatan outing class ini, yang sudah direncanakan sejak awal tahun 2025, merupakan bagian dari program pendidikan 5P Kebhinekaan yang tercantum dalam kurikulum merdeka. Bertujuan untuk memadukan pembelajaran dengan pengalaman di luar kelas, program ini diketahui sudah disepakati oleh siswa dan orang tua mereka.