Tampang.com | Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mendesak Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk membantu merealisasikan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Turkiye pada Kamis (15/5/2025). Zelensky menilai bahwa Putin tidak serius dalam mengakhiri perang yang telah berlangsung sejak Februari 2022 dan pertemuan tersebut sangat penting untuk memajukan gencatan senjata yang dapat menghentikan kekerasan.
Zelensky Menekankan Pentingnya Pertemuan Langsung dengan Putin
Berbicara di Kyiv pada Selasa (13/5/2025), Zelensky menegaskan bahwa pertemuan langsung dengan Putin adalah kunci untuk memulai proses perdamaian. "Ini perangnya. Oleh karena itu, negosiasi harus dilakukan dengannya," ujar Zelensky. Ia menambahkan, jika Putin menolak hadir, maka sanksi berat terhadap Rusia harus segera dijatuhkan oleh negara-negara Barat.
Zelensky juga menyatakan bahwa jika Putin tidak bersedia hadir dalam pertemuan tersebut, hal itu akan menjadi sinyal bahwa Kremlin tidak berniat untuk mengakhiri perang. "Putin tidak ingin perang berakhir, tidak menginginkan gencatan senjata, tidak menginginkan negosiasi apa pun," katanya.
Donald Trump Pertimbangkan Kehadiran dalam Pembicaraan
Donald Trump, yang saat ini tengah melakukan kunjungan ke Timur Tengah, menyebut bahwa ia akan mempertimbangkan untuk hadir dalam pertemuan tersebut. Trump menyatakan bahwa pertemuan ini bisa menghasilkan "beberapa hasil yang cukup baik" dalam upaya mengakhiri perang. Zelensky berharap, jika Trump mengonfirmasi kehadirannya, itu akan memberikan dorongan tambahan bagi Putin untuk datang.