Adapun proposal gencatan senjata tersebut mencakup tiga tahap, mulai dari jeda pertempuran, penarikan pasukan Israel, hingga pertukaran sandera dan tahanan. Meskipun demikian, pemerintah Israel menyatakan bahwa kesepakatan tersebut masih jauh dari tuntutan mereka.
Sementara itu, pasukan Israel melakukan serangan di Rafah pada Selasa (7/5), yang mengakibatkan tewasnya 12 orang. Agresi yang berlangsung sejak Oktober 2023 ini juga menyebabkan lebih dari 34.000 orang Palestina meninggal.
Selain itu, Israel telah mengusir puluhan ribu warga dari Rafah dan meminta mereka untuk bermukim di wilayah Khan Younis. Namun, para pengamat meragukan bahwa pergerakan ini dapat berjalan lancar.
Komunitas internasional menyatakan keprihatinan bahwa serangan di Rafah berpotensi menimbulkan korban lebih banyak lagi dan dapat memicu bencana kelaparan di daerah tersebut.