Tampang.com | Militer Israel melancarkan serangan udara ke wilayah selatan Beirut pada Jumat (28/3/2025), menandai serangan pertama ke ibu kota Lebanon sejak gencatan senjata disepakati pada November 2024. Serangan ini dilakukan sebagai respons atas tuduhan bahwa kelompok Hezbollah telah menembakkan dua proyektil ke wilayah Israel.
Target Serangan: Gudang Drone Hezbollah
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa mereka menargetkan lokasi yang digunakan oleh Unit Udara (127) Hezbollah di kawasan Dahieh, yang dikenal sebagai basis utama kelompok tersebut di Beirut. Lokasi tersebut diduga menjadi tempat penyimpanan drone yang digunakan dalam operasi Hezbollah.
Selain menghantam Beirut, Israel juga melancarkan serangan udara ke berbagai wilayah di selatan Lebanon, termasuk pusat komando Hezbollah, infrastruktur militer, serta peluncur roket kelompok tersebut.
Korban Jiwa dan Dampak Serangan
Salah satu serangan yang terjadi di Kfar Tebnit, Nabatiyeh, dilaporkan menewaskan tiga orang, termasuk seorang wanita, serta melukai 18 orang lainnya, yang terdiri dari anak-anak dan perempuan.