Dalam konteks lingkungan, teknologi genetik juga menawarkan solusi untuk masalah ekosistem. Misalnya, teknik rekayasa genetika telah digunakan untuk mengembangkan organisme yang dapat membantu mengatasi pencemaran lingkungan atau memulihkan ekosistem yang rusak. Namun, penggunaan organisme yang dimodifikasi secara genetik dalam lingkungan juga menimbulkan pertanyaan tentang dampak jangka panjang dan kemungkinan konsekuensi tidak terduga terhadap ekosistem.