Hari ini proses pencarian korban tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara resmi dihentikan, pada Selasa 3 Juli 2018. Penghentian itu dilakukan setelah melaksanakan proses evakuasi yang sudah berlangsung selama 16 hari. Meskipun begitu, Badan SAR Nasional memastikan bahwa mereka akan tetap memantau situasi lokasi kejadian jika ada perkembangan lebih lanjut.
Ada pun tujuan pemantauan itu dilakukan untuk persiapan jika nanti ditemukan korban karamnya KM Sinar Bangun yang terapung di permukaan danau. Personel SAR tetap melakukan operasi secara rutin untuk memantau situasi lokasi kejadian.
"Untuk skala nasional resmi kita hentikan hari ini. Tapi personel Basarnas akan tetap ada yang tinggal untuk melakukan operasi rutin", ungkap Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan, pada Selasa (3/7/2018).