Sayangnya, luka-lukanya terbukti terlalu parah dan petugas satwa liar tidak punya pilihan selain melakukan euthanasia pada hewan itu.
Pada usia dua belas tahun, dia sudah dua kali lebih tua dari kebanyakan serigala di Yellowstone dan warnanya yang tidak biasa membuatnya menjadi salah satu penghuni taman yang paling bisa dikenali.
Pemeriksaan mengungkapkan cedera yang dialaminya konsisten dengan luka peluru dari senapan pemburu.