Tampang

Menlu Inggris Tolak Tangguhkan Penjualan Senjata ke Israel

14 Mei 2024 08:08 wib. 324
0 0
Menlu Inggris Tolak Tangguhkan Penjualan Senjata ke Israel
Sumber foto: google

Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron, baru-baru ini menolak untuk menangguhkan penjualan senjata ke Israel meskipun tekanan dari berbagai pihak terkait dengan serangan yang terus-menerus terhadap warga sipil Palestina. Keputusan ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat internasional, terutama di tengah-tengah eskalasi konflik antara Israel dan Palestina.

Dalam sebuah konferensi pers, David Cameron menyatakan bahwa pemerintah Inggris tidak memiliki rencana untuk menghentikan atau menangguhkan penjualan senjata ke Israel. Ia menekankan bahwa pemerintah telah memperhatikan kebijakan ekspor senjata yang sangat ketat dan memastikan bahwa senjata yang dijual tidak akan digunakan untuk melanggar hukum internasional atau hak asasi manusia.

Meskipun demikian, keputusan Menteri Luar Negeri Inggris ini menuai kecaman dari berbagai kalangan, terutama dari kelompok-kelompok hak asasi manusia dan organisasi kemanusiaan. Mereka menilai bahwa penjualan senjata ke Israel hanya akan memperburuk konflik di kawasan tersebut dan meningkatkan risiko terhadap warga sipil, terutama di wilayah Palestina yang telah lama terjebak dalam konflik yang tak berkesudahan.

Penjualan senjata ke Israel juga menjadi perhatian serius bagi banyak negara lain di dunia, terutama di tengah-tengah kondisi konflik yang semakin memanas. Banyak negara-negara Eropa dan internasional lainnya mendesak untuk menangguhkan penjualan senjata ke Israel sebagai langkah untuk mencegah lebih banyak korban jiwa di kawasan tersebut.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%