Rudal yang dijatuhkan Israel di kamp pengungsian Nuseirat diduga berasal dari India. Seperti yang diketahui, Israel kembali melakukan serangan brutal di kamp pengungsian Nuseirat. Sebelumnya, mereka sempat mengumumkan akan melakukan operasi penyelamatan empat sandera pada Sabtu (8/6/2024) pagi. Israel kemudian menjatuhkan rudal yang menewaskan 210 orang dan 400 lainnya mengalami luka-luka.
Label “buatan India” terlihat pada sisa-sisa rudal yang dijatuhkan oleh pesawat tempur Israel di tempat penampungan PBB di kamp pengungsi Nuseirat pada Rabu 5 Juni 2024 malam. Bulan lalu, terungkap melalui catatan resmi bahwa Munitions India Ltd (MIL) India, sebuah perusahaan sektor publik di bawah Kementerian Pertahanan diizinkan mengirimkan senjata ke Israel sehingga berpotensi menjadikan New Delhi terlibat dalam kejahatan perang Tel Aviv yang menyebabkan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.
Melalui investigasi yang dilakukan oleh beberapa pihak, diketahui bahwa rudal-rudal yang digunakan dalam serangan tersebut berasal dari perusahaan pertahanan India, yang telah menjalin kerja sama teknis dan pembelian senjata dengan pemerintah Israel. Dengan demikian, keterlibatan India dalam konflik di Pengungsian Gaza menjadi terang. Meskipun India sebelumnya telah mengklaim sebagai negara netral dan tidak campur tangan dalam konflik di Timur Tengah, namun keterlibatan ini menggoyahkan klaim tersebut.