Dirut PT Jakpro Satya Heragandhi mengungkapkan bahwa Korea Rail Network Authority akan menggelontorkan dana sebesar US$ 500 juta atau Rp 6,75 triliun (kurs Rp 13.500/US$).
"Korea berkomitmen untuk bantu memberikan financing sebesar US$ 500 juta, dan ke depan untuk Fase II. Jakpro akan mengkaji skema public private partnership (PPP) dengan menggandeng mitra KRNA," kata Satya dalam keterangannya, Kamis (9/11/2017).
Kerja sama ini akan membantu meringankan APBD. Sebelumnya, Korea Rail Network Authority telah membantu PT Jakpro dalam feasibility study untuk penyempurnaan trase seluruh koridor LRT di DKI Jakarta.