Pada bulan Juli 1947, sebuah kejadian yang menjadi salah satu peristiwa paling terkenal dalam sejarah para pencinta UFO dan konspirasi terjadi di Roswell, New Mexico. Pada saat itu, seorang peternak bernama Mac Brazel menemukan puing-puing di padang luas miliknya. Awalnya, pihak militer Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka telah menemukan "sinyal balon cuaca", namun kemudian pengumuman ini berubah menjadi laporan bahwa mereka menemukan "plat logam" dari pesawat luar angkasa. Pengumuman inilah yang memicu gelombang teori konspirasi dan spekulasi tentang keberadaan UFO dan peradaban alien.
Kejadian Roswell dianggap sebagai titik awal teori alien modern yang meresap ke dalam budaya populer. Sejak saat itu, Roswell menjadi pusat perhatian, dan para ufolog serta penggemar konspirasi mulai berkumpul untuk mengkaji lebih dalam fenomena ini. Beberapa saksi mata mengklaim melihat piring terbang di langit malam, dan bahkan ada yang berani mengaku bahwa mereka telah melihat makhluk asing. Piring terbang yang diidentifikasi sebagai UFO telah menjadi simbol bawaan bagi kepercayaan bahwa alien mungkin berada di antara kita atau bahkan melakukan kontak dengan manusia.
Seiring berjalannya waktu, banyak teori konspirasi yang bermunculan terkait dengan insiden Roswell. Mulai dari klaim bahwa pihak militer menyembunyikan bukti-bukti keberadaan alien di tempat rahasia, hingga hipotesis bahwa pemerintah Amerika Serikat telah berkolaborasi dengan makhluk asing untuk mengembangkan teknologi canggih. Beberapa orang meyakini bahwa dalam peristiwa tersebut, pemerintah tidak hanya menyembunyikan puing-puing pesawat, tetapi juga menangkap makhluk luar angkasa yang selamat dari kecelakaan.