Mohammad Afif, kepala hubungan media Hizbullah, tewas dalam serangan udara Israel di pusat kota Beirut, Lebanon, pada Minggu, 17 November 2024. Afif adalah salah satu dari sedikit personel senior Hizbullah yang menjadi target langsung serangan Israel.
Hizbullah mengonfirmasi kematian Afif setelah gedung tempatnya berada diserang oleh Israel. Serangan tersebut tidak hanya menewaskan Afif, tetapi juga melukai tiga orang lainnya. Selain itu, serangan kedua yang terpisah pada malam itu menghantam jalan Mar Elias, area pusat lainnya yang jarang menjadi sasaran bom Israel, dengan korban jiwa minimal dua orang dan 22 orang lainnya terluka.
Konflik antara Hizbullah dan Israel telah memakan banyak korban, baik di Lebanon maupun Israel. Serangan udara Israel di Lebanon tahun sebelumnya dilaporkan telah menewaskan 3.841 orang dan melukai hampir 15.000 lainnya, tanpa membedakan antara warga sipil dan kombatan. Di sisi lain, roket Hizbullah yang diluncurkan ke arah Israel telah menewaskan puluhan warga, termasuk tentara dan warga sipil.
Perlunya perdamaian di kawasan Timur Tengah semakin mendesak mengingat eskalasi konflik yang terus berlanjut. Selain menimbulkan kerugian jiwa, konflik bersenjata ini juga mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat sipil di kawasan tersebut. Eskalasi kekerasan antara Hizbullah dan Israel juga menelan korban di Jalur Gaza dalam perang Israel melawan Hamas, dengan lebih dari 43.000 orang tewas, sebagian besar di antaranya adalah warga sipil.