Setahun kemudian, pada 2014, pendiri Danny Chong dan Khalid Abdul Mumin mengubah misi perusahaan untuk fokus pada sistem pengiriman transportasi massal untuk Brunei dan Malaysia. Perusahaan ini diubah namanya menjadi Brunergy Utama (B) Sdn Bhd pada 5 Agustus 2014. — The Borneo Post
Proyek Jaringan Kereta Api Kecepatan Tinggi Trans Borneo Railway: Tawaran Baru Bagi Transportasi di Asia Tenggara
Proyek Jaringan Kereta Api Kecepatan Tinggi (High-Speed Rail) pertama di Borneo telah diusulkan, yang akan memperpendek jarak perjalanan antara Kalimantan, Sarawak, Sabah, dan Brunei.
Perusahaan Brunergy Utama Sdn Bhd berbasis di Brunei, melalui situs webnya, mengumumkan bahwa proyek Trans Borneo Railway akan diimplementasikan dalam dua tahap yang melibatkan rute sepanjang 1.620 kilometer.