Hubungan dulu yang erat antara Donald Trump dan Elon Musk kini hancur berkeping-keping. Kedekatan mereka sempat memberi sinyal kuat antara dunia politik dan bisnis, tetapi sekarang, hubungan itu telah berubah menjadi konflik terbuka di media sosial — dan dunia investasi pun merasakan dampaknya secara nyata.
1. Trump Ancaman Hapus Kontrak Pemerintah
Pada Kamis (5 Juni 2025), Trump mengancam akan menghentikan seluruh subsidi dan kontrak pemerintah untuk perusahaan-perusahaan milik Musk seperti SpaceX dan Tesla. Ia menyebut ini "cara termudah menghemat miliaran dolar" melalui unggahan di platform Truth Social news.sky.com+3reuters.com+3yahoo.com+3reuters.com+1reuters.com+1. Ancaman semacam ini langsung memicu gejolak politik dan ekonomi.
2. Balasan Pedas dari Musk
Musk membalas lewat platform X (dulu Twitter) dengan menyetujui cuitan yang menyerukan pemakzulan Trump. Ia bahkan klaim:
“Tanpa saya, Trump akan kalah dalam pemilu,”
dan menyebut telah menyumbang hampir US$300 juta untuk kampanye Trump serta Partai Republik .
3. Dampak Langsung ke Tesla—Pasar Tercengang
Respon pasar sangat cepat. Saham Tesla jatuh lebih dari 14% dalam sehari, menghapus nilai pasar sekitar US$150 miliar—ini merupakan salah satu penurunan harian terbesar dalam sejarah Tesla nypost.com. Penurunan ini turut menurunkan indeks S&P500 dan Nasdaq karena bobot saham Tesla dalam portofolio investor besar reuters.com.