Perusahaan CK Hutchison Holdings, yang dipimpin oleh miliarder asal Hong Kong, Li Ka Shing, baru-baru ini membuat gelombang di pasar global dengan menjual sebagian besar sahamnya di dua pelabuhan kunci yang terletak di Terusan Panama. Transaksi yang bernilai 22,8 miliar dollar AS ini dilakukan kepada konsorsium yang dipimpin oleh BlackRock, salah satu perusahaan manajer investasi terbesar di dunia. Penjualan tersebut tidak bisa dilepaskan dari tekanan yang dihadapi Li Ka Shing dan perusahaan-perusahaannya, terutama dari pemerintah Amerika Serikat yang ingin mengurangi pengaruh China di wilayah strategis ini.
Li Ka Shing, yang saat ini berusia 96 tahun, merupakan sosok yang menarik perhatian banyak orang. Ia diakui sebagai orang terkaya di Hong Kong dan menduduki peringkat 38 dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes tahun ini. Kekayaan yang ia miliki diperkirakan mencapai 39,4 miliar dollar AS, setara dengan sekitar Rp 643,2 triliun (mengingat asumsi kurs Rp 16.330 per dollar AS).
Dalam perjalanan hidupnya, Li Ka Shing lahir pada 29 Juli 1928 di Chaozhou, Provinsi Guangdong, China. Ketika usianya masih muda, tepatnya pada tahun 1940, ia dan keluarganya pindah ke Hong Kong untuk menghindari invasi Jepang. Sejak itu, ia memulai kariernya di dunia bisnis dengan membangun konglomerasi yang kini dikenal sangat mumpuni.