Permainan tradisional merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia. Sebagai warisan budaya nenek moyang, permainan tradisional merupakan suatu bentuk kegiatan yang mampu mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan modernisasi, banyak permainan tradisional yang hampir punah dan tergusur oleh permainan modern dan teknologi. Menyibak tabir masa lalu, kita akan menelusuri tujuh permainan tradisional yang hampir punah namun memiliki keindahan dan makna mendalam dalam kebudayaan warisan Indonesia.
1. Egrang
Permainan egrang merupakan permainan tradisional yang membutuhkan keseimbangan yang baik. Pemain akan berjalan di atas dua batang kayu panjang dengan menggunakan sepatu kayu yang diikatkan pada batang kayu tersebut. Egrang tidak hanya menjadi sebuah permainan, tetapi juga sebuah keterampilan yang menuntut keberanian dan ketahanan fisik. Egrang juga memiliki nilai-nilai kearifan lokal dalam hal keseimbangan dan ketekunan.
2. Gobak Sodor
Gobak Sodor adalah permainan kolektif yang melibatkan banyak orang. Permainan ini membutuhkan kerja sama tim yang baik serta strategi dalam menangkap lawan. Namun, permainan yang dahulu populer ini kini hampir punah karena minimnya minat generasi muda untuk memainkannya. Maka dari itu, penting untuk tetap melestarikan permainan ini sebagai bagian dari kebudayaan warisan Indonesia.