Tampang

Pertemuan Trump dan Ramaphosa Memanas, Video "Genosida Kulit Putih" Jadi Pemicu Ketegangan

26 Mei 2025 12:35 wib. 42
0 0
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjukkan foto dan artikel yang diklaim mendukung isu genosida warga kulit putih di Afrika Selatan
Sumber foto: Google

Tampang.com | Pertemuan diplomatik antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa yang digelar di Gedung Putih, Rabu (21/5/2025), berakhir dengan suasana panas dan penuh ketegangan. Niat awal Ramaphosa untuk meredakan hubungan bilateral yang memburuk justru berubah menjadi momen kontroversial ketika Trump tiba-tiba memutar video yang ia klaim sebagai bukti genosida terhadap warga kulit putih di Afrika Selatan—tepat di hadapan Ramaphosa dan media internasional.

Dalam video tersebut, Trump menyampaikan narasi keras mengenai kekerasan terhadap petani kulit putih. “Tanah mereka diambil, lalu mereka dibunuh, dan pelakunya tidak dihukum,” ucapnya. Ia bahkan mengulang kalimat “kematian” berkali-kali sambil menunjukkan potongan berita dan gambar, termasuk salah satu yang ternyata berasal dari Republik Kongo, bukan Afrika Selatan.

Ramaphosa berusaha tetap tenang di tengah suasana yang memanas. Ia menolak keras tuduhan tersebut dan menjelaskan bahwa pengambilalihan lahan di negaranya dilakukan secara legal, bukan tindakan kekerasan atau diskriminatif. “Tidak ada yang bisa mengambil tanah begitu saja. Prosesnya berdasarkan hukum,” tegasnya. Ia juga menekankan bahwa sebagian besar korban kekerasan di Afrika Selatan berasal dari komunitas kulit hitam.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?