Otoritas Singapura segera melakukan kegiatan pembersihan pantai dan penanganan tumpahan minyak, mengingat banyak kawasan pantai yang ditutup serta adanya kerusakan yang signifikan terhadap aktivitas pariwisata dan ekosistem.
Pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura (MPA), Badan Lingkungan Nasional (NEA), Dewan Taman Nasional (NParks), dan Sentosa Development Corporation pada Minggu (16/6) menyatakan bahwa mereka telah memulai langkah-langkah penanganan insiden tumpahan minyak yang terjadi di kawasan pantai. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap dampak yang ditimbulkan, terutama terhadap pariwisata dan ekosistem.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan, sebagian tumpahan minyak telah mencapai daratan sepanjang garis pantai selatan, termasuk Sentosa, Cagar Alam Labrador, Kepulauan Selatan, Dermaga Marina Selatan, dan East Coast Park. Bahkan, pada 16 Juni, kilau minyak terlihat di perairan sekitar Sisters’ Islands Marine Park, meskipun tidak ada tanda-tanda tumpahan minyak di dalam kawasan tersebut. NParks juga telah melakukan upaya pembersihan dan mengerahkan bantalan penyerap minyak untuk melindungi Berlayer Creek dan Rocky Shore di Cagar Alam Labrador.