Tampang

Penutupan Resmi USAID: Kembali ke AS dalam Waktu Singkat

5 Feb 2025 18:33 wib. 18
0 0
Penutupan Resmi USAID: Kembali ke AS dalam Waktu Singkat

Masa depan USAID, yang telah berdiri sejak tahun 1961 untuk memerangi kemiskinan, memperkuat demokrasi, dan melindungi hak asasi manusia serta kesehatan global, kini berada dalam ketidakpastian yang mengkhawatirkan. Pemerintahan Trump, bersama dengan sekutunya seperti miliarder Elon Musk, yang kini menjabat sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah atau DOGE, telah menargetkan USAID dalam upaya mereka untuk memangkas ukuran pemerintah federal. Musk secara terbuka menyatakan bahwa ia melihat badan ini tidak dapat diperbaiki lagi.

Ketika ditanya mengenai potensi penghentian USAID, Trump tidak memberikan bantahan. Ia bahkan memuji Musk karena melakukan pengawasan terhadap lembaga ini, menyatakan bahwa banyak penipuan yang ditemukan oleh Musk dalam laporan terkait USAID. Trump juga menambahkan bahwa pendanaan telah diberikan kepada berbagai kelompok yang dengan seharusnya tidak berhak mendapatkan dukungan dana.

Atul Gawande, mantan direktur USAID Global Health, mengungkapkan keprihatinan mendalam mengenai keputusan ini. "Kita berbicara tentang pekerja tanggap bencana, para tenaga kesehatan, dan individu-individu yang melakukan kebaikan untuk melindungi keamanan Amerika di seluruh dunia," ujarnya. Gawande juga menyoroti dampak yang lebih luas dari langkah tersebut, seperti program penanganan HIV global yang melibatkan 20 juta orang, jika disetop dapat berarti mematikan akses mereka terhadap obat-obatan yang menyelamatkan jiwa. Ia juga mengingatkan tentang kemungkinan munculnya wabah penyakit yang tidak terpantau lagi di belasan negara.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?