Pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli 2024 menjadi sorotan global dengan kemeriahan yang spektakuler dan beragam atraksi yang memukau. Seperti biasanya, acara pembukaan Olimpiade diadakan dengan berbagai pertunjukan yang menampilkan budaya, seni, dan teknologi terkini. Namun, di balik kemeriahan tersebut, terdapat sejumlah kontroversi yang mencuat dan memicu perdebatan di berbagai kalangan.
Kemegahan Pembukaan
Acara pembukaan Olimpiade Paris 2024 menampilkan pertunjukan yang mengesankan dengan tema "Kebangkitan Paris". Dengan latar belakang kota yang dipenuhi cahaya, pertunjukan ini menyajikan keindahan arsitektur Paris yang ikonik, termasuk Menara Eiffel, Katedral Notre-Dame, dan Louvre. Pertunjukan ini juga menghadirkan penari, musisi, dan artis dari seluruh dunia, menjadikannya sebagai perayaan budaya global yang mengesankan.
Kehadiran Presiden Prancis Emmanuel Macron dan beberapa kepala negara dari berbagai negara menambah kemegahan acara tersebut. Para atlet dari 206 negara berkumpul di stadion, siap memulai kompetisi yang penuh semangat dan harapan.
Kontroversi Sosial dan Lingkungan
Di balik gemerlapnya acara pembukaan, terdapat sejumlah isu sosial dan lingkungan yang menjadi bahan perdebatan. Salah satu kontroversi terbesar adalah terkait dengan dampak lingkungan dari persiapan Olimpiade. Banyak pihak mengkritik pemerintah Prancis karena proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang dianggap merusak lingkungan, termasuk penebangan pohon di beberapa area hijau dan pembangunan jalan yang mengganggu ekosistem lokal.
Selain itu, proyek renovasi stadion dan fasilitas Olimpiade juga menimbulkan masalah sosial. Ada keluhan dari masyarakat lokal yang terkena dampak pembangunan, termasuk penggusuran dan peningkatan biaya hidup di sekitar area acara. Kelompok-kelompok hak asasi manusia menyuarakan keprihatinan tentang bagaimana pembangunan ini mempengaruhi kehidupan warga dan memperburuk ketidakadilan sosial.
