"Ini menunjukkan bahwa, seperti pada manusia, mata air panas memiliki efek mengurangi stres pada monyet salju," Rafaela Takeshita, seorang peneliti di Universitas Kyoto, mengatakan dalam sebuah rilis berita. "Ini kebiasaan unik pemandian air panas oleh monyet salju menggambarkan bagaimana fleksibilitas perilaku dapat membantu mengatasi stres iklim dingin, dengan kemungkinan implikasi untuk reproduksi dan kelangsungan hidup."