Pada hari ini, 3 tahun yang lalu, dunia mixed martial arts (MMA) mencatat sebuah peristiwa megah dengan ditemukannya suksesor pertama Khabib Nurmagomedov sebagai juara kelas ringan UFC. Sebagai sebuah cabang olahraga yang penuh dengan kejutan, tindakan, dan drama, kekosongan tahta kelas ringan UFC setelah Khabib memutuskan untuk pensiun menghasilkan cerita untuk generasi MMA selanjutnya.
Setelah menyatakan dirinya pensiun usai mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254 pada 24 Oktober 2020, Khabib Nurmagomedov meninggalkan sabuk juara kelas ringan yang telah lama dipegangnya. Pada 19 Maret 2021, sabuk juara kemudian resmi dicopot dari Khabib, membuka jalan untuk pencarian suksesor baru yang patut menduduki takhta kelas ringan UFC.
UFC pun segera mengatur laga perebutan titel untuk gelar juara yang kosong tersebut. Pilihan jatuh pada Charles Oliveira, petarung Brasil yang sedang mengukir 8 kemenangan beruntun. Dikenal dengan julukan "Do Bronx", Oliveira memiliki reputasi sebagai raja kuncian di arena UFC. Dari 22 kemenangannya di indera oktagon, dia berhasil menyudahi pertarungan dengan kuncian sebanyak 16 kali, sebuah rekor yang belum pernah terpecahkan dalam sejarah UFC. Kesuksesannya yang konsisten dalam menutup pertarungan dengan kuncian menempatkannya sebagai sosok yang layak untuk menggantikan Khabib Nurmagomedov sebagai penguasa kelas ringan UFC.
Sebagai lawan jagoan asal Brasil itu, UFC menentukan orangnya adalah Michael Chandler. Meskipun saat itu baru sekali tampil di UFC, Chandler memiliki pengalaman sebagai mantan juara kelas ringan di Bellator, sebuah catatan prestasi yang menjadikan pertarungan antara Oliveira dan Chandler sebagai salah satu duel yang sangat dinanti-nantikan di dunia MMA.
Kesuksesan Oliveira dalam merebut sabuk juara kelas ringan menjadi bukti bahwa dia adalah sosok yang patut diteladani oleh para petarung muda. Kemenangan yang diraihnya bukan hanya sebuah pencapaian pribadi, tetapi juga melambangkan kemajuan olahraga MMA di Brasil. Dalam menghadapi Chandler yang merupakan petarung berpengalaman, Oliveira memamerkan keunggulan teknik kuncian yang telah membuatnya menjadi raja kuncian di UFC. Pada pertarungan yang disaksikan oleh jutaan penggemar MMA di seluruh dunia, Oliveira berhasil mengalahkan Chandler dan secara resmi menancapkan dirinya sebagai juara kelas ringan UFC.