Menurutnya, kelima orang tersebut saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif yang didampingi para konselor. Hal ini dilakukan agar memberikan penguatan terhadap mereka. Pasalnya, orang yang terdeteksi virus yang belum ada obatnya saat ini, butuh dibimbing agar mereka bisa menerima kenyataan dan mau diobati.
"Memang untuk virus HIV/AIDS belum ada obatnya hingga saat ini, tapi ada obat untuk meningkatkan kembali kekebalan tubuh mereka, sehingga mereka bisa beraktifitas layaknya orang yang tidak terkena virus tersebut," katanya.
Ia mengaku secara keseluruhan, zero survey telah dilakukan sebanyak dua kali di tahun 2017.