Tampang

Sindrom Sjogren: Ciri-Ciri, Dampak pada Kesehatan, dan Pilihan Penyembuhan

14 Jul 2024 09:10 wib. 413
0 0
Sindrom Sjogren
Sumber foto: Pinterest

Sindrom Sjogren adalah suatu kondisi autoimun yang dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup seseorang. Terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak kelenjar air liur dan kelenjar air mata, menyebabkan gejala kering di mulut dan mata. Selain itu, Sindrom Sjogren juga dapat mempengaruhi area-area lain dari tubuh, seperti sendi, paru-paru, dan sistem saraf. Artikel ini akan membahas ciri-ciri sindrom Sjogren, dampaknya pada kesehatan, dan berbagai pilihan penyembuhannya.

Ciri-Ciri Sindrom Sjogren

Sindrom Sjogren memiliki beberapa ciri-ciri khas yang membedakannya dari kondisi kesehatan lainnya. Gejala utama sindrom Sjogren meliputi kering mata dan mulut yang kronis. Penderitanya seringkali merasa seolah-olah ada pasir di mata mereka, dan mereka juga mungkin mengalami kesulitan menelan makanan atau bicara karena mulut yang kering. Selain itu, gejala lain yang umum adalah pembengkakan dan nyeri pada kelenjar ludah, yang terletak di belakang rahang, serta pembengkakan sendi dan kelelahan yang terus-menerus.

Ketika kondisi ini berkembang, dampaknya tidak hanya terasa pada area kelenjar air liur dan air mata, tetapi juga pada organ-organ vital lainnya. Pasien dengan sindrom Sjogren sering mengalami radang pada beberapa organ tubuh, seperti paru-paru, ginjal, hati, dan sistem saraf. Selain itu, mereka juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami osteoporosis, anemia, dan penyakit autoimun lainnya seperti lupus dan rheumatoid arthritis.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.