Humza Yousaf, PM Muslim pertama Skotlandia, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya setelah hanya setahun menjabat. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak dan meninggalkan banyak pertanyaan tentang alasan di balik mundurnya. Yousaf, anggota Partai Kemerdekaan Skotlandia (SNP), telah menarik perhatian internasional ketika ia dilantik sebagai PM pertama Muslim di Skotlandia.
Yousaf pertama kali memenangkan pemilihan PM pada tahun lalu, di tengah kemenangan besar SNP di pemilihan umum. Sebagai seorang Muslim yang menjadi perdana menteri Skotlandia, ia diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi komunitas Muslim di Skotlandia dan memperjuangkan hak-hak mereka. Namun, tidak lama setelah menjabat, Yousaf dihadapkan pada berbagai tantangan politik dan kontroversi yang mengguncang pemerintahannya.
Pemerintahannya telah dihadapkan pada kritik terutama terkait kegagalan mencapai target transisi menuju emisi nol karbon. Mosi tidak percaya diajukan oleh kelompok oposisi Konservatif Skotlandia dan Partai Buruh Skotlandia, mengancam posisinya. Yousaf menyatakan meskipun kemenangan masih mungkin, dia tidak akan mengorbankan nilai atau prinsipnya untuk mempertahankan kekuasaan. Menurutnya, perbaikan hubungan di tengah perpecahan politik membutuhkan kepemimpinan baru.