Kekaisaran Bizantium, yang juga dikenal dengan sebutan Kekaisaran Romawi Timur, merupakan salah satu kekaisaran terkuat dalam sejarah dunia. Berdiri selama lebih dari seribu tahun, Bizantium mewarisi warisan Romawi kuno dan menjadi penerus Romawi yang kuat di wilayah timur.
Sejarah Kekaisaran Bizantium dimulai pada tahun 330 Masehi ketika Kaisar Konstantin Agung memindahkan ibu kota Kekaisaran Romawi ke Byzantium (kini dikenal sebagai Konstantinopel). Sebagai pusat perdagangan yang strategis, Konstantinopel menjadi jantung kekuasaan Bizantium dan pusat peradaban yang megah. Bizantium mengalami masa keemasannya di bawah pemerintahan Kaisar Yustinianus I pada abad ke-6 Masehi. Di bawah kepemimpinannya, Bizantium memperluas wilayahnya hingga mencakup sebagian besar wilayah Romawi kuno, termasuk Italia, Afrika Utara, dan Spanyol.
Salah satu ciri khas Kekaisaran Bizantium adalah adopsi agama Kristen sebagai agama resmi pada abad ke-4 Masehi. Hal ini memberikan pengaruh yang kuat terhadap kehidupan masyarakat dan kebijakan pemerintah. Gereja Bizantium, yang dipimpin oleh Patriarkh Konstantinopel, memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas dan kekuasaan Kekaisaran.