Saat menstruasi, kebanyakan wanita di Indonesia memilih menggunakan pembalut sekali pakai. Pembalut menstruasi ini juga tersedia dalam berbagai tipe, tergantung kondisi dan aliran darah haid. Namun, sebenarnya, seberapa sering pembalut menstruasi diganti dalam satu hari? Anda sebenarnya bisa menggunakan pembalut selama belum bocor dan masih terasa nyaman. Pada saat menstruasi hari pertama sampai hari ketiga merupakan fase menstruasi dimana darah yang keluar lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya dan membuat aktivitas kita sedikit terganggu, terutama saat tidur di malam hari. Sering kali beberapa dari kita mengganti pembalut malam karena takut bocor.
Alasan utama yang mengharuskan mengganti pembalut adalah pembalut penuh dan bocor, untuk merasa lebih nyaman, dan agar lebih higienis. Dalam memilih pembalut, penting untuk memperhatikan kondisi aliran darah haid, dan menyesuaikannya dengan pembalut yang tepat. Cek pembalut secara rutin (misalnya setiap dua jam sekali) untuk memastikan pembalut belum perlu diganti atau ada kebocoran atau tidak.
Berikut beberapa tipe pembalut sesuai dengan tipe aliran darah menstruasi :
Pembalut malam hari (overnight pad)
Pembalut malam ukurannya lebih panjang sehingga bisa bertahan sepanjang malam, bahkan walaupun aliran menstruasi sedang deras. Anda harus mengganti pembalut ini di pagi hari. Jika diperlukan, Anda juga bisa menggunakan pembalut malam ini di siang hari saat aliran menstruasi sedang deras-derasnya.
Aliran deras (heavy flow)
Aliran darah haid biasanya lebih deras di awal menstruasi. Pembalut malam atau pembalut khusus dengan daya serap yang tinggi memberikan proteksi yang lebih lama dan lebih aman dibanding pembalut biasa. Pembalut jenis ini bisa diganti setiap 3-6 jam, atau bahkan lebih cepat tergantung seberapa deras aliran darah Anda. Walaupun belum penuh, usahakan untuk mengganti pembalut sebelum enam jam.