Di sisi lain, KONI pun mendapati banyak keluhan. Khususnya, terkait pembangunan sarana olahraga yang belum terealisasi. Sarana olahraga yang dimaksud, menurut Wati, adalah pembangunan GOR Satria Laga alias GOR khusus cabor bela diri.
“Soal membangun itu wewenang pemerintah. Tahun ini ada kesempatan melalui bantuan provinsi. Sayangnya, bantuan itu tidak terserap. Jadi, untuk pembangunannya tertunda,” terangnya.
Di samping itu, KONI juga akan merealisasikan bantuan perlengkapan bagi cabor yang mata anggarannya terdapat pada APBD Perubahan tahun 2017. “APBD Perubahan dalam proses pencairan. Dalam waktu dekat bantuan perlengkapan cabor akan direalisasikan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum IPSI Kota Cirebon, Bambang Prawoto berharap, Raker KONI Kota Cirebon tidak hanya menghasilkan wacana. “Kami menantikan realisasinya. IPSI sudah mengajukan proposal peralatan dan pelaksanaan kegiatan BK Porda. Total anggarannya Rp72 juta. Kami harap, itu yang terealisasi,” ujarnya.