Tampang.com – Setelah Porda Jabar XII/2014, banyak pertanyaan menggelayuti benak publik olahraga Kota Cirebon. Capaian 18 medali emas dan peringkat 10 besar di multievent empat tahunan itu adalah sejarah. Mampukan prestasi itu kembali diulangi pada ajang serupa berikutnya?
Pertanyaan itu merupakan tantangan bagi KONI Kota Cirebon untuk menjawabnya. Dan, waktu yang tepat untuk memberi jawaban akan tiba tidak lama lagi. Sebab, Porda Jabar ke-13 akan digelar tahun depan di Kabupaten Bogor.
Upaya untuk memberi jawaban pasti pun terus dilakukan. Seperti yang terjadi pada Rapat Kerja (Raker) KONI Kota Cirebon yang digelar di Aula KONI Kota Cirebon, kemarin (22/11). KONI mengundang seluruh pengurus cabor untuk mendiskusikan langkah-langkah pemenangan Porda 2018.
Sejumlah agenda dibahas dalam raker tersebut. Antara lain, evaluasi Babak Kualifikasi (BK) Porda yang telah dilaksanakan oleh sebagian cabor, mekanisme mutasi atlet hingga legalitas pengurus induk cabor yang berada di bawah naungan KONI.
“Sebanyak 13 cabor telah mengikuti BK Porda. Banyak hal terjadi, termasuk sesuatu yang di luar rencana kita. Maka kita lakukan evaluasi. Ini penting agar tidak terulang pada cabor lain yang belum mengikuti BK,” ujar Wakil Ketua II KONI Kota Cirebon, Eka Madya.