“Sebanyak 13 cabor telah mengikuti BK Porda. Banyak hal terjadi, termasuk sesuatu yang di luar rencana kita. Maka kita lakukan evaluasi. Ini penting agar tidak terulang pada cabor lain yang belum mengikuti BK,” ujar Wakil Ketua II KONI Kota Cirebon, Eka Madya.
Sebagai kepanjangan tangan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, KONI tentu tidak akan sendirian menjawab tantangan besar di Porda 2018. Untuk itu, Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis memastikan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan penuh upaya KONI mempertahankan prestasi.
Seperti diketahui, KONI sudah mengajukan anggaran yang cukup besar untuk mendongkrak prestasi para atlet. KONI mengusulkan dana hibah sebesar Rp27,5 miliar pada APBD Murni tahun 2018. Usulan tersebut mencakup anggaran rutin KONI, dana kegiatan Porda 2018 hingga bonus prestasi atlet.
Azis menyadari, prestasi olahraga bisa dicapai dengan dukungan anggaran yang mencukupi. “Prestasi mustahil dicapai tanpa anggaran yang mencukupi. Maka, pemerintah berkomitmen untuk mendukung upaya KONI. Terkait anggaran kita akan sama-sama mengawal. Termasuk suport dari Banggar (Badan Anggaran) DPRD Kota Cirebon pun sangat diperlukan,” tutur Azis di Aula KONI, kemarin.