Pada setiap langkah kehidupan, manusia selalu dihadapkan pada keajaiban alam semesta yang begitu luas. Alam semesta ini telah menjadi salah satu misteri terbesar yang menarik minat manusia untuk terus menjelajahinya. Dalam Islam, alam semesta juga dipandang sebagai sebuah ciptaan Allah yang memiliki segudang misteri yang belum sepenuhnya terpecahkan oleh manusia. Keyakinan Islam terhadap alam semesta tidak hanya sebatas pada pengetahuan dan pemahaman manusia, melainkan lebih dalam lagi pada keagungan dan kebesaran Allah.
Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman, "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, serta silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal, yaitu orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), 'Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Ali Imran: 190-191)
Dari ayat tersebut, kita dapat merasakan kebesaran dan keagungan Allah melalui ciptaan-Nya. Alam semesta merupakan gambaran konkret dari keagungan Allah, sehingga tidaklah mengherankan apabila islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu merenung dan memikirkan tentang misteri-misteri yang terkandung dalam alam semesta.
Salah satu misteri dalam alam semesta menurut perspektif Islam adalah tentang penciptaan langit dan bumi secara detail dan kompleks. Dalam QS. Al-Anbiya: 30, Allah berfirman, "Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya..." Ayat ini menunjukkan betapa Allah menciptakan alam semesta secara sempurna, rapi, dan detail. Hal ini menimbulkan rasa kagum serta mendorong manusia untuk terus mempelajari misteri-misteri dalam alam semesta.
