Di Minnesota utara, populasi moose telah berkurang dua tahun terakhir dalam 12 tahun terakhir. Periset yakin perubahan iklim telah menjadi pendorong utama. Suhu musim dingin yang hangat telah menyebabkan tekanan panas dan berdampak negatif terhadap kondisi gizi mamalia. Suhu yang lebih hangat juga telah memperluas jangkauan rusa ekor putih, yang membawa dan menyebarkan dan membunuh parasit cacing otak.
Sementara itu, populasi rusa di Isle Royale telah meningkat dengan cepat, meski ada iklim yang serupa dengan Minnesota utara. Isle Royale tanpa ekor rusa putih, membatasi paparan moose terhadap parasit yang mematikan.
Meskipun sukses mereka, penelitian terbaru menunjukkan bahwa Isle Royale moose sedang terpengaruh oleh perubahan iklim. Setelah mengukur 662 tengkorak, para peneliti menyimpulkan bahwa rusa - spesies yang berevolusi di antara iklim dingin di garis lintang utara - terkena dampak pemanasan global secara negatif. Otak dan badan moose menyusut dan umurnya semakin pendek.
Keberhasilan mengejutkan rusa tersebut - yang dirinci dalam jurnal Global Change Biology - adalah hasil dari penurunan populasi serigala di pulau itu. Serigala, predator utama rusa, hampir sepenuhnya hilang, sementara populasi moose telah meningkat tiga kali lipat dalam dekade terakhir.