Momentum tuntutan pembebasan Suu Kyi dan U Win Myint berdampak signifikan di tingkat global, di mana kelompok-kelompok aktivis, pemerintah asing, dan lembaga-lembaga hak asasi manusia terus mendesak pemerintah Myanmar untuk menghormati hak asasi manusia dan menghentikan penyalahgunaan kekuasaan.
Dalam hal ini, Pemerintahan Bersatu Nasional dapat memanfaatkan solidaritas global dan amanat moral yang kuat dari komunitas internasional untuk menggalang dukungan bagi pembebasan Suu Kyi, U Win Myint, dan para tahanan politik lainnya di Myanmar.
Sebagai negara-negara demokratis dan lembaga-lembaga internasional terus menegaskan pentingnya menghormati prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan, tekanan politik juga harus terus ditingkatkan pada pemerintah militer Myanmar untuk mengambil langkah-langkah konkret menuju pemulihan demokrasi.
Dalam upaya global ini, penting bagi Pemerintahan Bersatu Nasional untuk terus berkoordinasi dengan para pemimpin dunia, organisasi internasional, dan lembaga-lembaga non-pemerintah yang peduli terhadap masa depan demokrasi di Myanmar.