Tampang

Kanada Mencapai Keputusan Kontroversial dengan Memasukkan Militer Iran ke dalam Daftar Teroris

21 Jun 2024 18:05 wib. 290
0 0
Kanada Mencapai Keputusan Kontroversial dengan Memasukkan Militer Iran ke dalam Daftar Teroris
Sumber foto: iStock

Kanada secara resmi memasukkan militer Iran, Garda Revolusi Iran (IRGC), sebagai entitas teroris. Keputusan ini ditunjukkan sebagai langkah kontroversial dan menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat internasional. Ottawa juga menyerukan warga Kanada di negara Islam tersebut untuk pergi, yang memperkuat pembatasan hubungan antara Kanada dan Iran.

"Menteri Keamanan Publik telah mengambil keputusan tegas untuk memasukkan Korps Garda Revolusi Islam ke dalam entitas teroris berdasarkan KUHP," kata Menteri Keamanan Publik Dominic LeBlanc demi menekankan sikap tegas pemerintahannya pada konferensi pers Rabu malam waktu setempat.

Kanada menekankan bahwa keputusan ini didasari oleh tuduhan terhadap Iran yang diduga "mendukung terorisme" dan "secara konsisten menunjukkan pengabaian terhadap hak asasi manusia (HAM), baik di dalam maupun di luar Iran. Badan itu juga disebut mengganggu stabilitas tatanan internasional yang berdasarkan aturan."

Menteri Luar Negeri Melanie Joly juga menegaskan pendapat yang sama. Sejak 2012, Kanada telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran dan kembali mendesak warga Kanada tidak melakukan perjalanan ke sana.

“Bagi mereka yang saat ini berada di Iran. Sudah waktunya untuk kembali ke rumah," tegasnya. Dengan masuknya IRGC ke daftar terorisme, anggota badan itu kini dilarang memasuki Kanada. Warga Kanada pun tidak boleh berurusan dengan anggota individu atau kelompok IRGC. Aset apa pun yang dimiliki IRGC atau anggotanya di Kanada juga dapat disita.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Rambut Rontok? Inilah Solusinya
0 Suka, 0 Komentar, 4 Mei 2018

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.