Tampang

Membangun Kota Masa Depan, Konsep Desain Kota Ramah Lingkungan di Skandinavia

2 Jun 2024 14:04 wib. 348
0 0
Circular Garden City in Denmark
Sumber foto: Pinterest

Desain Kota Ramah Lingkungan di Skandinavia telah menjadi mode yang dipuja di seluruh dunia. Skandinavia, dengan negara-negara majunya seperti Swedia, Norwegia, dan Denmark, telah menjadi contoh bagi kota-kota lain di seluruh dunia dalam mengembangkan lingkungan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan manusiawi. Konsep desain kota yang mengutamakan aspek lingkungan, kesejahteraan masyarakat, serta keindahan estetika merupakan landasan utama dalam membangun kota masa depan yang berkelanjutan.

Salah satu prinsip utama dalam desain kota ramah lingkungan di Skandinavia adalah penggunaan transportasi umum yang efisien. Kota-kota di Skandinavia sangat memperhatikan sistem transportasi umum yang nyaman, murah, dan ramah lingkungan seperti kereta bawah tanah, bus listrik, dan jalur sepeda yang aman. Penggunaan mobil pribadi sangat diimbau untuk dikurangi, dengan memberikan infrastruktur yang memadai bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda. Dengan demikian, polusi udara dapat berkurang secara signifikan, lingkungan dapat terjaga, dan masyarakat diuntungkan dengan udara lebih bersih.

Konsep desain kota ramah lingkungan di Skandinavia juga sangat memperhatikan keberlanjutan energi. Banyak kota di Skandinavia yang telah beralih sepenuhnya ke sumber energi terbarukan seperti tenaga angin dan tenaga surya. Selain itu, konsep desain bangunan yang efisien energi juga menjadi fokus utama, dengan pemanfaatan material bangunan yang ramah lingkungan, pemanfaatan cahaya alami, dan sistem pendingin serta pemanas yang hemat energi. Dengan demikian, kota-kota di Skandinavia berhasil mengurangi jejak karbon mereka dan menunjukkan komitmen yang kuat dalam melindungi lingkungan.

Aspek keamanan dan kesejahteraan masyarakat juga menjadi perhatian utama dalam desain kota di Skandinavia. Taman-taman yang hijau, ruang terbuka publik yang nyaman, serta fasilitas kesehatan yang mudah diakses merupakan gambaran dari upaya membangun keseimbangan antara kehidupan perkotaan yang dinamis dengan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan menciptakan kota yang ramah terhadap pejalan kaki dan pengguna sepeda, masyarakat didorong untuk beraktivitas fisik yang sehat dan mengurangi kebutuhan akan mobil pribadi, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas udara dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%