Tampang

Jerman Memperkenalkan Model Wajib Militer Baru karena Waspada akan Ancaman Perang

16 Jun 2024 18:22 wib. 40
0 0
Jerman Memperkenalkan Model Wajib Militer Baru karena Waspada akan Ancaman Perang
Sumber foto: google

Jerman berencana untuk memperkenalkan model wajib militer (wamil) yang baru untuk warganya sebagai tindakan pencegahan terhadap potensi konflik dengan Rusia. Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, mengumumkan rencana tersebut pada Rabu (12/6) dalam upaya untuk mengatasi kekhawatiran akan kemungkinan perang.

Pistorius menyatakan bahwa pemerintah Jerman tidak akan mengikuti model wamil era Perang Dingin yang lebih kaku. Sebaliknya, pemerintah akan fokus pada peningkatan jumlah rekrutan sukarela untuk wajib militer. Hal ini diungkapkan oleh Pistorius dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Anadolu Agency.

Menurut rencana tersebut, para pria muda berusia 18 tahun akan menerima kuesioner yang berisi pertanyaan tentang minat, hobi, dan apakah mereka tertarik untuk menjadi sukarelawan dalam angkatan bersenjata. Sementara itu, perempuan berusia 18 tahun juga akan menerima kuesioner serupa, meskipun tidak diwajibkan untuk menjawabnya karena tidak ada kewajiban militer bagi perempuan sesuai dengan konstitusi.

Meskipun tidak ada kewajiban, pemerintah tetap berusaha untuk meningkatkan partisipasi perempuan sebagai sukarelawan di militer. Saat ini, ada sekitar 10.000 sukarelawan yang menjalani wajib militer. Dengan diperkenalkannya model wamil baru, diharapkan jumlah ini dapat bertambah sebanyak 5.000 anggota wamil tambahan pada tahun pertama implementasinya dengan tujuan peningkatan jumlah anggota wamil setiap tahunnya.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Agnez Mo Masuk Majalah Vogue, Lagi?
0 Suka, 0 Komentar, 13 Okt 2017

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%