Tampang

Jerman Memperkenalkan Model Wajib Militer Baru karena Waspada akan Ancaman Perang

16 Jun 2024 18:22 wib. 46
0 0
Jerman Memperkenalkan Model Wajib Militer Baru karena Waspada akan Ancaman Perang
Sumber foto: google

Menurut model wamil baru ini, para sukarelawan akan menjalani enam bulan wajib militer dasar, dan secara keseluruhan akan menjalani wajib militer selama 23 bulan. Mereka juga akan menerima gaji militer bulanan sebesar 1.800 euro atau sekitar Rp31,6 juta.

Kementerian Pertahanan Jerman berencana untuk meningkatkan jumlah personel militer menjadi 203.000 pada tahun 2031, dari sekitar 181.000 personel pada saat ini. Hal ini merupakan pengembangan signifikan dalam upaya meningkatkan ketahanan militer negara tersebut dalam menghadapi potensi ancaman.

Sebelumnya, Jerman telah mencabut wajib militer pada tahun 2011 dan beralih ke sistem tentara profesional. Namun, dalam menghadapi dinamika geopolitik dan ancaman yang berkembang, pemerintah Jerman kini kembali mempertimbangkan kebijakan wajib militer sebagai upaya untuk memastikan keamanan negara.

Kebijakan wajib militer model baru ini memberikan gambaran yang lebih terperinci mengenai pendekatan partisipasi militer di Jerman. Diharapkan dengan adanya perubahan ini, Jerman dapat lebih siap dalam menghadapi potensi konflik dan mengamankan keamanan negara secara efektif.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%