Iran adalah negara kaya migas yang sedang mengalami tekanan sanksi ekonomi dari Amerika Serikat. Jatuh bangun negara ini dalam menghadapi sanksi ekonomi telah menjadi perhatian utama di tingkat internasional. Dalam konteks kebijakan luar negeri, sanksi ekonomi yang diberlakukan oleh AS terhadap Iran telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir. Bagaimana Iran, sebagai negara kaya migas, menghadapi berbagai tekanan dari sanksi ekonomi AS?
Iran terkenal sebagai salah satu produsen minyak terbesar di dunia. Sejak akhir 1970-an, negara ini telah menjadi pemain utama dalam industri migas global. Kekayaan alam Iran dalam bentuk cadangan minyak dan gas alam menjadikannya sebagai negara penghasil migas terkaya di Timur Tengah. Namun, kekayaan ini juga membuat negara ini menjadi sasaran sanksi ekonomi dari AS.
Sanksi ekonomi yang diberlakukan oleh AS terhadap Iran merupakan respons terhadap program nuklir negara tersebut. AS dan sekutunya menganggap bahwa program nuklir Iran merupakan ancaman terhadap keamanan global dan regional. Sebagai dampak dari penyalahgunaan program nuklir ini, AS kemudian memberlakukan sanksi ekonomi yang bertujuan untuk menghambat perekonomian Iran.