1. Keseimbangan dan Harmoni
Salah satu prinsip utama dalam Ikebana adalah mencapai keseimbangan dan harmoni antara berbagai elemen dalam rangkaian bunga. Ini termasuk tidak hanya bunga dan daun, tetapi juga batang, vas, dan ruang kosong di sekitarnya. Setiap elemen harus bekerja sama untuk menciptakan harmoni visual yang menyenangkan.
2. Kesederhanaan
Ikebana menekankan kesederhanaan dan keindahan dalam kesederhanaan. Tidak seperti rangkaian bunga Barat yang seringkali penuh dan berwarna-warni, Ikebana sering kali menggunakan sedikit elemen untuk mencapai efek yang mendalam. Kesederhanaan ini mencerminkan filosofi Zen yang menghargai keindahan dalam ketenangan dan minimalisme.
3. Asimetri
Berbeda dengan estetika Barat yang sering mengutamakan simetri, Ikebana menggunakan asimetri untuk menciptakan dinamika dan ketegangan visual. Asimetri ini menambah rasa alami dan organik pada rangkaian bunga.
4. Penggunaan Ruang Kosong
Dalam Ikebana, ruang kosong (ma) sama pentingnya dengan elemen-elemen yang diatur. Ruang kosong ini memberikan keseimbangan dan memungkinkan mata untuk beristirahat, menciptakan keindahan yang tenang dan meditatif.
Filosofi di Balik Ikebana
Ikebana bukan hanya tentang keindahan visual, tetapi juga tentang meditasi dan refleksi. Proses merangkai bunga dalam Ikebana adalah latihan spiritual yang membantu praktisinya untuk terhubung dengan alam dan dirinya sendiri. Filosofi Zen sangat mempengaruhi Ikebana, menekankan keharmonisan, kesederhanaan, dan keheningan.