Tampang.com - Salah satu pemilik aplikasi transportasi online, Uber kini bekerja sama dengan badan antariksa Amerika Serikat, NASA. Uber berencana ingin mengembangkan taksi berbasis udara alias terbang.
"Teknologi akan memungkinkan warga LA (Los Angeles) untuk benar-benar terbang melewati lalu lintas yang buruk secara historis di kota", ungkap Chief Product Officer Uber, Jeff Holden, dikutip dari The Independent, Kamis (9/11/2017).
Informasi ini juga konfirmasi oleh pihak NASA. Seorang juru bicara NASA mengatakan bahwa badan antariksa itu telah melakukan kesepakatan dengan Uber pada Januari lalu. Namun ia menyanggah bahwa proyek perancangan mobil terbang dilakukan oleh Uber sendiri.