Selain itu, Haniyeh juga menyatakan bahwa kehancuran Gaza saat ini menunjukkan pengorbanan yang luar biasa dari rakyat Palestina selama lebih dari 100 tahun untuk memperjuangkan kebebasan mereka dan menghapus penjajahan dari tanah mereka. Perlawanan Palestina menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam atas ketidakadilan dan tidak akan menerima Israel sebagai pemilik tunggal Gaza.
Hamas, sebagai bagian dari gerakan perlawanan, berkomitmen untuk menuntut agar Israel menghentikan perang dan mencapai kesepakatan mengenai tahanan. Haniyeh menegaskan bahwa Hamas akan terus menerus memperjuangkan tuntutan ini, meskipun dihadapkan pada berbagai risiko.
Selain itu, Ismail Haniyeh juga mencatat bahwa Hamas memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah-langkah Afrika Selatan yang menuntut dan mengadili Israel atas pembantaian yang dilakukan di Gaza. Tindakan ini menunjukkan bahwa solidaritas internasional terhadap perjuangan Palestina terus tumbuh dan mendapat dukungan dari berbagai negara di seluruh dunia.
Dari pernyataan Haniyeh tersebut, terlihat jelas bahwa perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel semakin menguat, meskipun dihadapkan pada serangkaian kesulitan dan tekanan. Ini menegaskan bahwa semangat perlawanan Palestina tidak dapat dipadamkan oleh kekuatan militer Israel atau tekanan politik dari negara-negara lain.