Hal tersebut dikemukakan Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, dalam pernyataan tertulis, Rabu, 20 September 2017.
Menurut Lalu Muhammad Iqbal, beberapa staf Kedutaan Besar Republik Indonesia telah mengungsi ke KBRI karena rumah mereka dilaporkan mengalami kerusakan cukup serius.
Saat ini, KBRI Mexico City dibuka sebagai tempat penampungan (shelter) dan dapur umum bagi WNI yang memerlukan tempat penampungan sementara.
Adapun jumlah WNI di Meksiko yaitu total 282 jiwa. Mereka terdiri atas 142 WNI di Mexico City, lima orang di Puebla, satu orang di Morelos.