Meskipun mengalami penembakan, Trump tetap menegaskan niatnya untuk mengikuti rapat Konvensi Nasional Partai Republik pekan depan. Penasihat senior kampanyenya menegaskan harapan Trump untuk hadir dalam konvensi tersebut dan terus menyampaikan visinya untuk membuat Amerika Hebat Lagi (Make America Great Again) kepada para pendukungnya.
Dari sisi korban, penembakan tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka serius. Para korban luka saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan pihak berwenang Amerika Serikat tengah menyelidiki insiden penembakan ini dengan kemungkinan percobaan pembunuhan. Pelaku penembakan diyakini berada di luar lokasi kampanye Trump, dengan beberapa sumber menyebutkan bahwa penembak tersebut berada di atap bangunan sekitar lokasi.
Tindakan penembakan ini mencuri perhatian publik, termasuk dari para pemimpin dunia yang mengutuk kekerasan politik. Sejumlah pemimpin negara, antara lain PM Inggris Keir Starmer, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, secara terang-terangan mengecam insiden penembakan ini dan menyampaikan solidaritas kepada Trump dan keluarganya.