Penelitian terbaru menemukan bahwa evolusi yang kompleks dari pinggul ikan menjadi pinggul hewan berkaki merupakan proses yang lebih sederhana daripada perkiraan sebelumnya. Tetrapoda atau hewan berkaki empat mulai berjalan pertama kali di daratan sekitar 395 juta tahun lalu. Perubahan signifikan itu terjadi karena tetrapoda memiliki tulang pinggul kuat yang terhubung dengan tulang belakang berkat tulang ilium, bagian tubuh yang tidak terdapat pada ikan purba tetrapoda.
Dr Catherine Boisvert dari Australian Regenerative Medicine Institute di Monash University, Professor Jean Joss dari MacQuarie University, dan Professor Per Ahlberg dari Uppsala University, meneliti struktur pinggul beberapa kerabat ikan terdekat manusia. Mereka menemukan tidak ada perbedaan besar antara manusia dan tetrapoda, terutama pada elemen kunci dalam perubahan pinggul manusia dari ikan purba itu.