Kuchisakeonna, atau "Wanita Bermulut Sobek," adalah salah satu hantu paling menakutkan dan terkenal dalam folklore Jepang. Cerita tentang Kuchisakeonna telah diceritakan dari generasi ke generasi, menakuti anakanak dan orang dewasa dengan kisah kehadirannya yang mengerikan di malam hari. Legenda ini tidak hanya sekadar cerita seram tetapi juga mencerminkan aspekaspek budaya dan psikologis dari masyarakat Jepang.
Asal Usul dan Sejarah Kuchisakeonna
Legenda Kuchisakeonna diyakini berasal dari periode Heian (7941185). Menurut cerita, Kuchisakeonna adalah seorang wanita cantik yang menjadi istri seorang samurai. Suaminya sangat pencemburu dan, dalam kemarahan dan kecemburuan yang tak terkendali, ia menyayat mulut istrinya dari telinga ke telinga, sambil bertanya, "Siapa yang akan menganggapmu cantik sekarang?" Setelah kematiannya, arwah wanita ini menjadi hantu pendendam yang berkeliaran di malam hari, menakutnakuti penduduk desa.
Penampilan dan Karakteristik
Kuchisakeonna digambarkan sebagai seorang wanita yang memakai masker bedah atau penutup wajah, sering kali mengenakan mantel panjang. Salah satu ciri khasnya adalah rambutnya yang panjang dan hitam, yang menambah kesan menyeramkan. Ia sering muncul di malam hari, bertanya kepada korbannya, "Apakah aku cantik?" Jika korban menjawab "tidak," ia akan membunuh mereka dengan gunting besar yang dibawanya. Jika korban menjawab "ya," ia akan membuka maskernya untuk memperlihatkan mulutnya yang sobek, kemudian menanyakan pertanyaan yang sama. Jawaban "ya" atau "tidak" dalam situasi ini tetap akan berakhir dengan serangan.